Masjid peuduek adalah sebuah gampong yang berada di pemukiman Peuduek Baroh, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Menurut ureung tuha gampong, pada zaman dahulu dimasa kejayaan Islam di Aceh, rombongan Raja Aceh hendak berkunjung ke beberapa daerah. Sesampainya di Panteraja, rombongan Raja ingin beristirahat sejenak, dikala ia sedang beristirahat ia pun memberi nama daerah-daerah yang belum memiliki nama. Awal mula nama peuduek adalah dari kata “pidum” , yang bermakna tanaman pi yang banyak tumbuh di daerah Mesjid Peuduek. Buah pi sendiri adalah sejenis tanaman seperti putri malu. Namun seiring berjalannya waktu, daerah ini berganti nama menjadi Peuduek untuk memudahkan pengucapannya. Sedangkan untuk penamaan nama masjid, di daerah ini terdapat salah satu mesjid peninggalan sejarah yang dahulu dibangun oleh Kesultanan Aceh sebelumnya yaitu Raja Wanchu. Masjid ini juga sekarang dijadikan tempat situs cagar budaya yang dinamakan Meusjid Baiturrahman oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.